Lantas bicara prof mengingatkan saya kembali tentang Ghazwatul Fikr, tentang serangan pemikiran.
Apa yang terjadi adalah serangan pemikiran. Yahudi sedang mengasak kita dengan peluru yang membenamkan kita ke dalam kelemahan yang panjang. Kita sedang diberitakan dengan kekalahan. Kita diberitahu bahawa kita lemah dan di akhirnya kita mengakui kelemahan itu.
Tidak ! Tidak ! Tidak sesekali kita lemah. Kamu baca AlQuran ? 90% dari Quran adalah penceritaan.
Di dalam AlQuran, Allah bercerita mengenai ujian-ujian yang perlu dilalui oleh sang hero. Tapi di akhirnya hero tetap menang jua. Kisah Nabi Nuh, kisah Nabi Musa, kisah Talut dan Jalut dan banyak lagi kisahnya menjadi bukti buat kita bahawa sang hero PASTI menang. Saya ingat lagi bicara prof. Prof ceritakan juga tentang pemuda di dalam Surah Yassin. Meskipun dia mati di dalam perjuangan, apa yang Allah khabarkan ?
(Setelah ia mati) lalu dikatakan kepadanya,"Masuklah ke dalam Syurga". Ia berkata, "Alangkah baiknya kalau kaumku mengetahui, yentang perkara yang menyebabkan daku diampunkan oleh Tuhanku, serta dijadikannya daku dari orang-orang yang dimuliakan". (Surah Yassin : 26-27)
Allah mengkhabarkan berita gembira jua. Hero tetap menang dan dia dimasukkan ke dalam syurga Allah meskipun dia mati dalam perjuangan. 230 yang syahid itu sudah dimasukkan di syurga Allah.
Kembalillah pada AlQuran yang mengkhabarkan padamu mengenai hakikat kemenangan. Kembalikan dirimu agar ianya dibentuk dengan pemikiran Quran. Bangkitlah dengan AlQuran.
Hari ini di bumi Malaysia sendiri kita diasak kononnya hudud bukan yang terbaik. Semua ini juga adalah serangan pemikiran. Andai kita percaya bahawa ada yang lebih baik dari Islam, kita tewas saat itu juga. Kita yang perlu percaya bahawa Islam menjanjikan segalanya. Bangkitlah ummahku. Kembalikan dirimu di jalan Quran ini. Bebaskan dirimu dari serangan pemikiran ini. Biarkan AlQuran yang membentuk dirimu dan bukan anasir lain.
Berjuanglah…Kita PASTI menang akhiranya meskipun kita mati dalam renta perjuangan yang panjang ini. Salam Maal Hijrah!
------------ --------- --------- --
Gaza, tak kan pernah mati oleh kelicikanmu wahai laknatullah!
Bumi Palestina takkan surut menyeru!, mengguncang! memporak porandakanmu!
Bumi Islam tak kan habis mengikis semangat menggempurmu!
karna mereka adalah pilihan
sebab mereka adalah seruan...
Biarpun kemaren kau bangga telah membunuh 230 mujahid
dan melukai 750 lainnya..
Tak kan ada artinya..
bagi mereka adalah syurga
tetapi bagimu mati adalah disebabkani ketakutan.
Kebanggaan yang hina yang kau propagandakan pada dunia!
Sekali lagi Gaza,
Sekali lagi Palestina!
Sekali lagi kukatakan 'telah jelas yang haq dan yang bathil'
Kayla Sajida, 28 desember 2008
Menjelang tahun baru Islam, umat Islam berduka. Rezim Zionis Israel hari ini, Sabtu (27/12) melakukan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza. Rezim penjajah itu mengerahkan pesawat-pesawat tempur jenis F-16 dan helikopter-helikopt er Apache-nya dan membantai warga Gaza yang sudah tak berdaya setelah selama setahun lebih diblokade oleh Israel.
Laporan Press TV menyebutkan, akibat serangan brutal itu, dalam waktu singkat 180 warga Palestina di Gaza gugur syahid dan 800 orang lainnya luka-luka. Cuplikan tayangan televisi memperlihatkan jenazah para korban yang terdiri dari anak-anak, laki-laki dan perempuan bergelimpangan di jalan-jalan Gaza. Radio Hamas melaporkan, diantara korban yang gugur adalah kepala polisi Gaza, Tawfiq Jabber.
Pesawat-pesawat tempur dan helikopter Israel sedikitnya melakukan serangan sebanyak 30 kali secara simultan dengan target sekitar 30 tempat di kota Gaza, yang diklaim Israel sebagai basis Hamas. Selain serangan udara, tank-tank Israel juga mendekati wilayah Jalur Gaza.
Tak peduli rakyat Palestina menjadi korban, otoritas Zionis Israel menyatakan akan terus melakukan serangan Gaza. Juru bicara militer Israel Avi Benayahu mengatakan bahwa serangan hari ini baru awal dari operasi militer ke Gaza, yang merupakan keputusan dari para menteri pertahanan dan keamanan Israel.
"Serangan akan dilakukan beberapa waktu. Kami tidak menentukan sampai kapan serangan ini akan dilancarkan dan kami bertindak berdasarkan situasi di lapangan," kata Avi.
Serangan Zionis Israel sempat membuat panik warga Gaza yang menolak menarik dukungan mereka terhadap Hamas. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert meminta agar warga Gaza untuk menghentikan tembakan-tembakan mortir Hamas ke wilayah Israel.
Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan, Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza setelah mendapat restu dari negara-negara sekutunya. Seminggu yang lalu, Israel memang menyatakan akan meminta dukungan internasional agar bisa menyerang Gaza. Israel juga menegaskan akan melakukan berbagai upaya untuk menumbangkan Hamas di Jalur Gaza. Tapi kenyataannya, serangan Israel menyebabkan banyak warga Gaza tak berdosa yang menjadi korban.
Barhoum menyebut serangan itu sebagai pembantaian bukan hanya terhadap anggota Hamas tapi juga terhadap rakyat Palestina. Ia menyesalkan sikap negara-negara Arab yang selama ini buta dan tuli atas penindasan Israel terhadap warga Gaza.
"Serangan ini terjadi karena negara-negara Arab bersikap diam dan karena Israel mendapat lampu hijau dari AS dan Eropa," tukas Barhoum.
Ia menegaskan bahwa Hamas akan membalas serangan Israel ini. "Serangan ini tidak akan melemahkan atau menumbangkan pemerintahan Hamas di Gaza. Semua opsi terbuka untuk merespon serangan ini," tandas Barhoum.
Hal serupa ditegaskan salah satu pemimpin Hamas, Mousa Abu Marzouz. Ia mengatakan, Israel mengarahkan serangannya ke pos-pos polisi dan kantor-kantor di Gaza. Ia menyerukan dunia internasional untuk mengecam serangan Israel.
"Tak seorang pun di dunia ini yang bisa membenarkan agresi Israel ke Gaza. Pasukan Hamas akan membalasnya, pasukan Hamas akan membela rakyat Palestina," tukas Marzouz.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat menyatakan mengutuk agresi Israel ke Jalur Gaza. (ln/berbagai sumber).
sumber : eramuslim
------------ --------- --------- --------- -
Gambar Serangan Ke Atas Palestin :
Setidaknya 230 warga Palestina gugur dan 750 lainnya terluka (200 diantaranya terluka serius) di sepanjang Jalur Gaza pada hari Sabtu kemarin (27/12) dalam sebuah aksi teror pengecut yang dilakukan Israel melalui serangan udara. Ini merupakan pembantaian terbesar sejak 41 tahun terakhir.
A Palestinian man cries over the body of his son following an Israeli air strike in Gaza December 27, 2008.
December 27, 2008
After announcements that a decision whether to increase the military attack on the Gaza Strip would be made tomorrow, Sunday, Israeli forces instead launched a major operation today.
The Israelis killed 150 Palestinians with more expected to die. The Israeli government says it is just the beginning.
Bodies of Palestinian Policemen killed in the Israeli airstrike
Bodies of Palestinians are seen at Shifa hospital in Gaza December 27, 2008
Bodies of Palestinian Policemen killed in the Israeli airstrike
In this image taken from APTN video, Palestinian men carry two injured children into hospital after Israeli aircraft struck.
Palestinians lift a wounded woman to a vehicle after Israeli air force attacked Gaza City December 27, 2008.
Palestinians help a wounded man after Israeli air force attacked Gaza City December 27, 2008.
Palestinians transport the body of a Palestinian after Israeli air force attacked Gaza City December 27, 2008.
A Palestinian is rushed to hospital after he was wounded in an Israeli air strike on Gaza City.
A wounded Palestinian woman is rushed into hospital in Gaza City December 27, 2008.
Palestinians help a wounded man after Israeli air force attacked Gaza City December 27, 2008
Bodies of Palestinians are seen at Shifa hospital in Gaza December 27, 2008.
An explosion from an Israeli missile strike in the northern Gaza Strip
Smoke and fire are seen after an Israeli air strike in the northern Gaza Strip December 27, 2008
Palestinians inspects a destroyed Hamas police compounds following an Israeli air strike in Gaza December 27, 2008.
Palestinians inspect the site of an Israeli air strike in Rafah, a town in the southern Gaza Strip.
The leg of a Hamas policeman is seen between the rubbles following an Israeli air strike in Gaza December 27, 2008
Smoke rises after an Israeli bomb exploded in Beit Lahiya in the northern Gaza Strip December 27, 2008.
A Palestinian rescue worker inspects damage on a Hamas police compounds following an Israeli air strike in Gaza December 27
Palestinians inspect the site of an Israeli air strike in the southern town of Rafah.
A Palestinian man cries over the body of his son following an Israeli air strike in Gaza December 27, 2008.
Palestinian medics recover the body of a dead woman from the rubble of a destroyed Hamas police compound following an Israeli air strike in Gaza December 27, 2008
A Hamas policeman asks for help as others try to recover a body from a destroyed Hamas police compounds following an Israeli air strike in Gaza December 27, 2008
A Palestinian Hamas policeman inspects the destroyed former office of Palestinian president Mahmud Abbas.
Bodies of Palestinians are seen at Shifa hospital in Gaza December 27, 2008
Palestinians run for cover following an Israeli missile strike in Rafah, southern Gaza Strip, Saturday, Dec. 27, 2008.(AP)
A wounded Hamas policeman lies on the ground following an Israeli air strike in Gaza December 27, 2008.
The body of a Hamas police officer is transported to hospital in Gaza City December 27, 2008.
Bodies of Palestinians are seen at Shifa hospital in Gaza December 27, 2008
A Palestinian woman wounded in Israeli missile strikes is helped into the emergency area at Shifa hospital in Gaza City, Saturday, Dec. 27, 2008. (AP)
Palestinians gather at the site of a security compound used by the Islamic group Hamas following an Israeli missile strike in Rafah, southern Gaza Strip, Saturday, Dec. 27, 2008.
Bodies of Palestinian Policemen killed in the Israeli airstrike
Allohumma a'izzil muslmiina wal-muslimaat, Allohummanshur mujaahidiina fi kulli makan, Allohumma awshilil 'adzzaba 'alal-kuffaro minal-yahudi wan-nashoro wal-musyrikina wal-murtaddyn
Allohumma afrigh 'alayna shobro waghfirlana min isrofi a'malina wa tsabbit aqdamana fanshurna 'alal-qowmil kafirin wa tawaffana minal-muslimin
Sumber :
http://c4kra. multiply. com/journal/ item/81/Pembanta ian_Gaza_ Dalam_Gambar
http://ayahandaaisy ah.multiply. com/journal/ item/20/Foto- _foto_kekejaman_ Tentara_Israel_ yang_tidak_ berprikemanusian